Istana Maimoon adalah sebuah istana yang terletak di Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Istana ini merupakan salah satu nagahijau388 dan sejarah penting di kota Medan dan mewakili warisan arsitektur khas Melayu Deli. Istana Maimoon didirikan pada tahun 1888 oleh Sultan Deli, Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah, yang saat itu memerintah kerajaan Deli.
Arsitektur istana ini menggabungkan gaya Melayu, Islam, Spanyol, dan Italia, menciptakan bangunan yang megah dan unik. Bangunan utama istana terdiri dari dua lantai, dengan menggunakan kayu jati yang dicat dengan warna kuning emas. Bagian atapnya yang khas, dengan lima lapisan atap bergaya Melayu, menjadi ciri khas yang mudah dikenali dari jauh.
Istana Maimoon digunakan sebagai tempat tinggal resmi bagi keluarga kerajaan Deli hingga tahun 1946, ketika Sultan Deli terakhir, Sultan Mahmud Al Rasyid, dicabut gelarnya oleh pemerintah Indonesia setelah kemerdekaan. Saat ini, istana tersebut dijadikan sebagai museum yang memamerkan artefak dan barang-barang bersejarah dari era kerajaan Deli, seperti perlengkapan kerajaan, pakaian tradisional, senjata, lukisan, dan lainnya.
Selain menjadi pusat atraksi wisata dan tempat bersejarah, Istana Maimoon juga sering digunakan untuk acara budaya dan kenegaraan, seperti upacara adat, pentas seni tradisional, dan acara resmi lainnya. Keberadaan istana ini menjadi simbol kejayaan dan kekayaan warisan budaya Melayu Deli yang patut dilestarikan dan diapresiasi oleh masyarakat lokal maupun wisatawan.
Dengan sejarahnya yang kaya, arsitektur yang megah, dan fungsi sebagai museum dan tempat budaya, Istana Maimoon tetap menjadi destinasi populer bagi mereka yang ingin merasakan keindahan dan keberagaman budaya Sumatera Utara, sambil menyelami sejarah kerajaan Deli yang legendaris.